Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kaidah Penulisan Soal Asesmen Madrasah

Kaidah Penulisan Soal Asesmen Madrasah
Kaidah Penulisan Soal Asesmen Madrasah
Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda Asesmen Madrasah

Untuk kaidah penulisan soal pilihan ganda tentunya Bapak dan Ibu sudah sering melihat, sudah sering mendengar, bahkan mungkin sudah hafal bagaimana penulisannya. Tapi tidak salah kalau misalnya kita ulang kembali.

Kaidah penulisan soal Pilihan Ganda adalah sebagai berikut:
1. Soal harus sesuai dengan indicator
2. Pilihan jawaban harus homogen
3. Setiap soal harus memiliki satu jawabn yang benar, dan jawaban lainnya harus berfungsi sebagai pengecoh
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja
6. Pokok soal jangan memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar
7. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negative ganda
8. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relative setara
9. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban diatas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar”
10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka tersebut atau kronologinya.
11. Gambar, grafik, table, diagram atau sejenisnya harus jelas dan berfungsi
12. Butir soal jangan tergantung pada jawaban soal sebelumnya

Pada dasarnya untuk kaidah penulisan soal pilihan ganda hampir sama untuk yang pilihan ganda kompleks. Yang pertama, jelas soal harus sesuai dengan indikator, dua pilihan jawaban harus homogen dan logis.

Jadi dalam pilihan itu untuk jawaban itu homogen, misalnya untuk matematika:
Saat ini pak Andi memiliki 5 ekor ayam. Kemudian Andi membeli lagi 5 ekor ayam dari temannya. Berapa ekor ayam Andi sekarang?

A. 10
B. 20
C. 1/3

Nah itu kurang homogen, atau kalau dalam bentuk kata-kata, umlah katanya hampir sama atau mirip dan juga tentunya logis.

Kemudian untuk soal itu tentu kalau pilihan ganda itu ada yang disebut dengan pengecoh soal. Pilihan ganda adalah soal yang paling mudah mengoreksiannya, tetapi pada hakikatnya adalah soal yang paling sulit dalam pembuatannya, karena kita harus membuat si pengecoh itu. 

Membuat pengecoh membutuhkan keahlian tersendiri, jadi kita harus mengerjakan soal itu terlebih dahulu, kemudian kita mencoba menebak kesalahan-kesalahan yang kira-kira dilakukan oleh peserta didik. Dan itu nanti kita masukkan ke dalam pengecoh itu.

Selanjutnya untuk rumusan soal tidak usah panjang-panjang, khawatirnya nanti malah tidak dibaca atau malah membingungkan siswa, dan yang ini penting juga bahwa nanti rumusan soal atau pokok soal itu tidak mengarah kepada jawaban tertentu.

Stimulus yang baik itu nanti menjadi tidak baik ketika misalnya stand soalnya toko soalnya itu sudah mengarah ke jawaban tertentu sehingga tidak perlu lagi membaca kita perlu lagi menelaah stimulus sudah langsung bisa menjawab sih peserta itu.

Kemudian untuk pokok soalnya itu tidak mengandung negatif ganda seperti kata kecuali atau kata Tidak.
Contoh:
Dibawah ini merupakn bukan faktor pendukung pertumbuhan manusia, kecuali….
Jenis soal seperti di atas tidak dianjurkan.

Hindari juga benuk soal dengan pilihan seperti berikut:
Penyebab pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah:
A. Pernikahan usia dini
B. Program eluarga Berencana
C. Jawaban A dan B benar
D. Jawaban A dan B salah

Kaidah Penulisan Soal Benar-Salah Asesmen Madrasah

Soal Benar-Salah, kaidahnya adalah sebagai berikut:

  1. Soal harus sesuai denganindikator
  2. Pilihan jawaban berupa pernyataan
  3. Hal yang ditanyakan harus homogen dari segi isi dan teknis penyajian
  4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas
  5. Tidak menggunakan pernyataan negative dan pernyataan negative ganda
  6. Hanya menerapkan satu konsep pada setiap pernyataan

Untuk soal tipe benar salah semua lebih kepada penekanannya, bahwa soal yang ditampilkan itu sudah berupa pernyataan. Jadi berupa pernyataan, karena soalnya benar dan salah.

Apakah harus benar dan salah bisa diganti dengan:
iya - tidak
opini - fakta
tergantung dari kebutuhan masing-masing. 

Untuk menentukan benar dan salah, maka harus berupa pernyataan-pernyataan.

Pernyataan-pernyataan itu adalah:

  • Sesuatu yang sudah pasti kebenarannya,
  • sudah pasti benarnya,
  • sudah pasti salahnya
Jadi nanti diberikan beberapa pernyataan peserta didik itu membuktikan atau menunjukkan apakah pernyataan itu benar atau salah.

Kaidah Penulisan Soal Menjodohkan (matching items)

Selanjutnya adalah soal menjodohkan, biasanya kita membuat soal menjodohkan itu pada hakekatnya yang banyak terjadi justru soal itu bukan soal menjodohkan, tapi sebenarnya adalah soal pilihan ganda.

soal menjodohkan itu terbagi menjadi dua, yaitu:

  • ada premis
  • ada respon

premis maupun respon ada hubungan antara keduanya.

Kaidah Penulisan Soal Menjodohkan (matching items)

Post a Comment for "Kaidah Penulisan Soal Asesmen Madrasah"