Pengantar Pengertian Hadis Untuk MTs Kelas VII Kurikulum Merdeka
Pengertian Hadis
Pengertian hadis Secara Bahasa
Hadis, secara bahasa, bermakna cerita baru atau ucapan yang tidak lama. Namun, menurut para ulama, hadis merupakan sinonim dari sunah, yang mencakup segala sesuatu yang diriwayatkan atau diatributkan kepada Rasulullah Saw., baik itu perkataan, perbuatan, penetapan, sifat, atau perjalanan beliau, baik sebelum atau sesudah diutus menjadi rasul.
1. Perkataan
Yang dimaksud dengan perkataan adalah segala perkataan yang pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad Saw. dalam berbagai bidang, seperti bidang syariah, akhlaq, aqidah, pendidikan, dan sebagainya.
2. Perbuatan
Perbuatan adalah penjelasan praktis Nabi Muhammad Saw. terhadap peraturan-peraturan syariah yang belum jelas teknis pelaksanaannya. Seperti jumlah rakaat, cara mengerjakan haji, cara berzakat, dan lain-lain. Perbuatan nabi yang merupakan penjelas tersebut haruslah diikuti dan dipertegas dengan sebuah sabdanya.
3. Taqrir
Taqrir adalah keadaan beliau yang mendiamkan atau tidak mengadakan sanggahan dan reaksi terhadap tindakan atau perilaku para sahabatnya serta menyetujui apa yang dilakukan oleh para sahabatnya itu.
4. Sifat, Keadaan, dan Himmah (keinginan) Rasulullah
Sifat-sifat dan keadaan himmah Nabi Muhammad Saw. adalah komponen hadis yang meliputi:
1) Sifat-sifat Nabi yang digambarkan dan dituliskan oleh para sahabatnya dan para ahli sejarah baik mengenai sifat jasmani ataupun moral/akhlaknya.
2) Silsilah (nasab), nama-nama, dan tahun kelahirannya yang ditetapkan oleh para sejarawan.
3) Himmah (keinginan) Nabi untuk melaksanakan suatu hal, seperti keinginan beliau untuk berpuasa setiap tanggal 9 Muharram. Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari asyura dan memerintahkan kaum muslimin berpuasa, mereka (para sahabat) berkata, "Ya Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan Nasrani." Maka Rasulullah Saw. pun bersabda, "Jika tahun depan kita bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari kesembilan (tanggal sembilan)." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Fungsi Hadis terhadap Al-Qur'an
1. Menguatkan/mengukuhkan dan menegaskan hukum yang terdapat dalam al-Qur‟an.
2. Menguraikan/menjelaskan dan merincikan ayat yang global (mujmal),
3. Menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak disebutkan di dalam Al-Qur'an.
4. Membatasi keumuman ayat Al-Qur‟an
C. Fungsi Al-Qur'an dan Hadis dalam Islam
- Al-Qur‟an merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan Allah Swt. Kitab al-Qur'an sebagai penyempurna dari kita-kitab Allah Swt. yang pernah diturunkan sebelumnya (Zabur, Taurat, dan Injil). Kitab-kitab Allah Swt. sebelumnya ditujukan hanya pada umat pada zaman tertentu saja, berbeda dengan al-Qur‟an yang digunakan oleh manusiasiapapun sampai akhir zaman.
- Sebagai sumber hukum pertama dan utama dalam islam.
- Hadis merupakan sumber hukum kedua ajaran Islam setelah al-Qur‟an.
- Hadis merupakan rujukan umat Islam dalam memahami syariat.
Discussion