Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penghasilan Tambahan Hingga 25 Juta! 13 Peluang Bisnis Tanpa Modal Untuk Guru Honorer dan PNS

Anda berprofesi sebagai guru? Bagaimana anda menjalani hidup sehari hari? hidup dari gaji bulan ini ke gaji bulan berikutnya? dengan tingkat kebutuhan yang semakin meningkat, Masihkah bisa diandalkan?

Tentunya bukan bermaksud untuk tidak bersyukur. Sebagai manusia yang memilih jalan hidup sebagai seorang guru, mestinya kita sudah bersyukur sudah mendapatkan profesi yang mulia ini. Namun untuk urusan gaji, penghasian, pendapatan atau apapun itu, nampaknya memang harus ada hitung hitungannya.
kerja sampingan gaji guru honorer
Gaji guru di Indonesia saat ini masih tergolong belum tinggi tinggi amat. Meski sudah berstatus Guru PNS sekalipun. Kalau tidak percaya mari kita lihat data gaji guru i Indonesia dibandingkan dengan negara lain.

Rata-rata Terendah Gaji Guru di Sejumlah Negara Asia Tenggara Oktober 2023

Rata-rata Terendah Gaji Guru di Sejumlah Negara Asia Tenggara Oktober 2023

Dengan melihat tabel di atas, miris sekali bukan? Guru di Indonesia hanya di gaji 2,4 juta. Saya yakin ini adalah gaji pokok dari seorang guru PNS. Memang ada tambahan dari tunjangan profesi dari pemerintah, katakanlah 1 kali gaji pokok, maka penghasilan seorang guru PNS di Indonesia adalah 4,8 Juta Rupiah.

Dengan penghasilan segitu, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari saja sepertinya sudah sangat mepet. Itu adalah gaji guru PNS, lalu bagaimana dengan gaji Honorer? rasanya saya tak perlu melakukan hitung hitungannya, karena asumsi saya pasti di bawah 2 juta rupiah, atau bahkan masih ada yang di bawah 1 juta rupiah. tanpa tunjangan apapun. Ikhlas, ya benar benar ikhlas lahir bathin.

Dengan kondisi gaji seperti itu, lalu kapan guru di indonesia bisa menjadi jutawan? Milyarder?

Untuk memiliki uang 1 Milyar, seorang guru PNS di Indonesia harus menabung seluruh gajinya selama 17 tahun. Waaoww..!

Itu pun masih dibantu tidak makan, tidak beli rumah, tidak beli mobil, tidak menyekolahkan anak anaknya dan tidak beli apapun. 100% dari gajinya ditabung, dan 17 tahun yang akan datang, maka guru baru akan memi.iki uang 1 Milyar.

Dengan kondisi seperti itu, maka guru seharusnya tidak mengandalkan gajinya saja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Guru harus memiliki penghasilan tambahan, pekerjaan sampingan, yang tidak menutup kemungkinan, penghasilan tambahan itu, hasil yang diperoleh bisa jauh lebih tinggi dari gaji yang didapat dari menjalankan profesi sebagai seorang guru.

Tapi, ini bukan berarti kita yang berprofesi sebagai guru harus meninggalkan profesi ini. Profesi guru ini harus tetap kita jalankan, sebagai profesi utama, profesi yang sudah menjadi pilihan kita sejak awal.

Jadi, mari kita ulas, apa saja yang dapat dilakukan oleh seorang guru untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Penghasilan tambahan ini, nantinya akan saya bahas menjadi dua, yang pertama penghasilan tambahan yang dapat dilakukan secara Offilne, dan yang kedua penghasilan tambahan yang dilakukan secara online.

Untuk kali ini, saya akan membahas yang pertama dulu, penghasilan tambahan untuk guru yang dilakukan secara Offline.

1. Penghasilan tambahan sebagai Guru Les Privat

Peluang Bisnis Tanpa Modal Untuk Guru Honorer dan PNS
Sebagai seorang guru, Anda dan saya tentunya memiliki keahlian memberikan pemahaman terhadap materi pelajaran. Dan ini bisa anda lakukan tidak hanya di kelas saja. Justru ketika anda memaksimalkan kemampuan ini untuk memberikan pelayanan kepada siswa di luar kelas, potensi ekonominya akan jauh lebih tinggi dari pada hgaji yang anda terima di sekolah.

Apalagi, jika anda tinggal di kompleks perumahan atau pemukiman kota. Masih banyak orang tua siswa yang memandang bahwa profesi seorang guru itu bisa mengajar semua pelajaran.

Hal ini pernah saya alami waktu awal awal saya baru saja menikah di 2013 yang lalu.

Dengan gaji guru yang pas pasan waktu itu, saya harus berfikir untuk memperoleh penghasilan tambahan, akhirnya saya memutuskan untuk membuka Bimbingan Belajar di rumah saya. Tempatnya hanya memanfaatkan ruang tamu berkapasitas paling hanya 6-10 siswa.

Ternyata benar, siswa siswi berdatangan, dan orang tua mereka berpesan ingin diajakan seluruh mata pelajaran yang diajarkan di sekolahnya, kebetulan saat itu saya hanya menerima siswa SD sebagai siswa bimbingan belajar saya, hal ini karena terbatasnya tempat yang saya miliki.

Sekarang kita coba hitung hitungan berapa yang dapat saya peroleh dari melaksanakan bimbingan belajar atau les privat di rumah.

Seorang siswa saya kenakan tarif 3 ribu rupiah per pertemuan. Jika tidak berangkat, maka siswa tidak perlu bayar.

Dalam sehari ada dua sesi, sesi sore dan malam.

Saya memiliki sekitar 18 siswa waktu itu. Katakan seluruh siswa datang setiap hari. Dalam satu pekan, ada lima hari untuk les.

Jadi sehari saya bisa mendapatkan 18 x 3000 = Rp. 54.000,-

Dalam seminggu, saya dapatkan 6x 54.000 = Rp. 324000,-

Dalam satu bulan, maka dapat diperoleh 4 x 324.000 = Rp. 1296000,-

Hasil ini hampir dua kali lipat gaji yang saya peroleh di sekolah. Waktu itu saya memiliki gaji/ honor di sekolah sekitar 600-700 ribu sebulan.

Apakah hasil les ini sudah bersih atau masih ada biaya operasional?

Yang saya butuhkan untuk menjalankan usaha sampingan ini adalah Papan tulis/ white board dan spidol, itu pun saya sudah memilikinya, sebelumnya dipakai untuk mengajari anak saya sendiri.

Listrik? Enggak saya anggap biaya operasional, karena ada atau tidaknya siswa belajar di rumah, listrik tetap saya nyalakan kok.

Lumayan bukan? itu hanya dengan tarif 3000 per pertemuan, jika sekarang kita bisa mengenakan tarif 5 ribu, atau bahkan 10 ribu per pertemuan, silakan hitung sendiri hasil dari usaha sampingan ini.

Ini belum lagi istri saya menyediakan jajanan layaknya kantin, karena anak berangkat les, itu biasanya juga minta uang saku kepada orang tua. ini tidak saya jelaskan, karena ini perlu modal, sedangkan artikel ini saya sedang menjelaskan bisnis tanpa modal.

2. Driver Ojek Online

Peluang Bisnis Tanpa Modal Untuk Guru Honorer dan PNS ojek online

Mendapatkan penghasilan tambahan sebagai driver ojek online, sangat memungkinkan bagi guru. Hal ini karena Waktu yang dimiliki guru sudah paten, pasti, yaitu pagi hari hingga siang, enam hari dalam satu minggu.

Anda bisa mengatur waktu sendiri selepas mengajar di sekolah.

Jika anda pulang seklah pada pukul 13.00, lalu istirahat satu jam, dan mengaktifkan driver ojek online mulai pukul 14.00, anda masih bisa bekerja sampai pukul 17.30.

setelah itu istirahat kembali, dan mulai aktif lagi sehabis maghrib pukul 19.00 hingga pukul 22.00.

Karena menjadi driver ojek online tidak harus standby di pangkalan, anda hanya perlu mengaktifkan aplikasinya saja, bahkan saat anda masih sedang di rumah sekalipun, jadi anda tetap tidak kehilangan waktu bersama keluarga.

Karena ini sifatnya sampingan, katakan anda dalam sehari bisa mendapatkan 10 order dengan biya 10.000, potongan ke aplikasi sebesar 15-20 %, maka yang anda dapatkan dari setiap order itu adalah sekitar Rp. 8.000. Jika sehari bisa mendapatkan order 10 kali, maka sehari anda bisa mendapatkan 80.000.

Jika stabil, saya yakin ini sudah lebih dari gaji anda di sekolah.

3. Jualan Cemilan di Kantin Sekolah

Anda seorang guru di sekolah? Coba lihat, pasti disekolah anda ada kantin sekolah bukan?

Jika iya, maka ini adalah peluang anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Anda tidak harus jualan sendiri, anda hanya perlu mencari produsen makanan kecil yang bisa di bawa dulu, bayar nanti setelah pulang sekolah.

Setelah anda mendapatkan produknya, selanjutnya anda titipkan ke kantin sekolah anda, biarkan ibu ibu kantin menjualkan barang yang anda bawa ke siswa.

Ini sudah dilakukan bebrapa guru di sekolah tempat saya mengajar.

Seorang guru, setiap hari membawa donat, hasil produksi tetangganya. Ia membawa 2 box donat, masing masing berisi 25 donat setiap boxnya. Jadi ia membawa 50 biji donat setiap hari.

Dari setiap donat yang terjual, ia mendapatkan keuntungan 500 rupiah.

Selama yang saya amati, setiap hari donat yang ia bawa selalu habis.

Jadi ia mendapatkan keuntungan sebesar 25.000 per hari.

Dalam enam hari, ia mendapatkan 150.000, dan sebulan ia mendapatkan tambahan 600.000.

Hasil ini sudah bisa membantu buat bayar tagihan air, listrik dan Wifi di rumah bukan?

FYI, sekolah ini jumlah siswanya hanya sekitar 150 an siswa. jika sekolah tempat anda mengajar jumlah siswanya lebih banyak, maka volume barang dagangan yang anda bawa juga bisa anda tambah, dan tentnuya keuntungan juga akan bertambah.

4. Jasa Pengetikan

Peluang Bisnis Tanpa Modal Untuk Guru Honorer dan PNS

Sebagai guru, hampir dipastikan punya perangkat untuk mengetik, misalnya komputer atau laptop. Dan Printer tentunya.

Usaha sampingan ini juga pernah saya lakukan, tepatnya saat saya menjalankan usaha les privat yang saya jelaskan di atas.

Saat les privat, hampir setiap hari, siswa selalu datang dengan membawa tugas atau PR dari guru. Ini sebenarnya alasan mereka ingin les privat, yaitu ingin dibantu mengerjakan PR nya.

Dari tugas tugas itu, seringkali siswa diminta PR nya dalam bentuk pint out.

Dan ini peluang yang harus saya ambil, pikir saya waktu itu.

Setiap siswa biasanya me-ngeprint tugasnya sebanya 2-5 lembar HVS.

Satu lembarnya saya berikan harga 500 rupiah untuk print, dan 500 rupiiah untuk pengetikannya. Waktu itu, rata rata siswa mencetak tugasnya 2-3 lembar.

Jadi dari setiap siswa saya mendapatkan 3000 untuk jasa pengetikan.

Setiap hari ada 5-10 siswa yang menggunakan jasa print dan pengetikan saya.

Jumlah dan hasil ini tidak konstan dan tetap setiap harinya. Tapi lumayan untuk tambahan penghasilan bagi guru honorer seperti saya waktu itu.

5. Jasa Print Dokumen

Penghasilan tambahan dari print dokumen telah sedikit saya jelaskan di atas. 

Jika tadi sasarannya adalah siswa yang les di tempat saya, kali ini adalah masyarakat sekitar yang kebetulan lewa.

Dengan saya memiliki mesin rinter berwarna waktu itu. Saya tulis saja pengumuman di dpan rumah dengan kertas HVS bertuliskan "Melayani Jasa Print Dokumen".

Kebetulan di tempat saya waktu itu banyak anak anak yang sedang kuliah, seringkali mereka mencetak tugas tugas dan dokumen lain di tempat saya.

Tarif yang saya kenakan untuk satu lembar jasa print adalah 500 rupiah untuk print hitam putih, dan 1000 rupiah untuk print berwarna.

6. Jasa Make Up Wisuda/ Perpisahan

Peluang Bisnis Tanpa Modal Untuk Guru Honorer dan PNS merias make up

Bagi seorang Ibu Guru, peralatan make Up tentunya menjadi barang wajib bukan? dan tentunya ahli dalam merias wajah. Karena salah satu kompetensi guru, yaitu kompetensi kepribadian itu harus tampil menarik.

Peralatan make up itu jangan di hanya dipakai saja ibu...

Coba lihat peluang disekeliling ibu ibu guru. Setiap tahun, pasti ada kegiatan perpisahan atau wisuda siswa. Manfaatkan peluang ini sebagai sumber penghasilan tambahan.

Bagi siswa, mereka tidak segan segan mengelularkan uang untuk tampil menarik saat kegiatan perpisahan itu.

Jika ini bisa anda manfaatkan, bisa menjadi sumber penghasilan musiman anda sebagai guru.

Selain perpisahan, biasanya di sekolah ada momen momen pentas seni atau kegiatan acara lainnya, yang membutuhan rias wajah bagi siswa.

Daripada mereka merias diri di salon, kenapa tidak anda ambil sendiri? Biayanya lumayan looh.

7. Menjadi Penulis

Guru adalah agen perubahan yang memiliki kemampuan luar biasa dalam memengaruhi pikiran dan pemahaman siswa mereka.

Idealnya, seorang guru memiliki wawasan yang lebih dibanding orang orang yang bukan guru.

Dengan keluasan wawasan, keahlian dan pengetahuan yang dimilikinya, jika dituangkan ke dalam tulisan, itu bisa menjadi salah satu sumber penghasilan tambahan bagi guru.

Hasil karya tulisan itu, misalnya diikutkan ke Lomba yang diselenggarakan pemerintah atau swasta. Tulisan juga dapat dikirim ke media surat kabar, atau bahkan jika guru bisa menulis buku yang diterbitkan oleh penerbit nasional, ini bukan penghasilan tambahan lagi, tapi benar benar penghasilan yang menjanjikan.

8. Usaha Berkebun

Banyaknya waktu yang dimiliki seorang guru selepas mengajar disekolah, dapat diisi dengan kegiatan kegiatan positif seperti berkebun.

Selain menyalurkan hobi, kegiatan ini juga berpotensi menghasilkan uang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Seorang kawan saya, yang memiliki hobi berkebun, dapat menjual hasil karyanya saat berkebun, seperti tanaman bonsai dan bibit bibit tanaman.

Ia tidak menyangka sama sekali jika hobinya itu ternyata dapat menghasilkan uang tambahan.

Setiap pekan, ia hampir selalu melakukan pengiriman tanamannya. Nilainya bukan main main, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.\

Padahal ini hanya dilakukan secara sampingan selepas mengajar di sekolah.

9. Menjual Perlengkapan Anak Sekolah

Di sekolah anda ada koperasi sekolah? Mengapa anda tidak mencoba menitipkan barang barang anda di sana? ini hampir sama seperti yang saya jelaskan di atas, jualan gorengan di kantin.

Anda hanya perlu memiliki suplier peralatan sekolah yang bisa anda bawa dulu barangnya, lalu titipkan ke koperasi sekolah, biarkan karyawan koperasi yang menjualkannya untuk anda.

Semakin banyak item yang anda jual di koperasi sekolah, maka semakin banyak keuntungan anda.

Hal ini tidak akan merugikan koperasi, karena koperasi juga diuntungkan, dari pembagian keuntungan dari setiap barang anda yang terjual.

10. Usaha Pulsa dan PPOB

Sebenarnya usaha ini kurang pas jika dimasukkan kedalam list bisnis tanpa modal.

Karena anda memerlukan deposit terlebih dahulu untuk menjalankannya.

Supaya ini bisa masuk ke dalam kategori bisnis tanpa modal, anggap saja anda deposit untuk keperluan anda sendiri, untuk jangka waktu satu tahun ke depan.

Karena bisnis dan usaha ini sungguh berpotensi besar.

Saat ini, setiap orang pegang HP, jadi setiap orang perlu pulsa.

Setiap rumah ada listrik, jadi setiap bulan pasti akan bayar listrik.

Sebagian rumah memakai PDAM, berlangganan wifi, TV digital dan lainnya.

item item di atas hampir menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat saat ini.

Sungguh sayang jika dilewatkan.

Mulai saja dapatkan pelanggan disekitar anda, kawan sesama guru, tetangga, siswa.

Salah satu kawan saya ada yang menekuni bisnis sampingan ini.

Hasilnya lumayan, setidaknya bisa membantu kebutuhan pulsa, listrik air dan wifinya sendiri.

11. Makelar Properti

Menjadi seorang guru, harus pandai berkomunikasi dengan orang lain, itulah mengapa seorang guru harus memiliki kompetensi sosial.

Dengan kompetensi sosial yang bagus, relasi yang luas, maka guru akan dengan mudah mendapatkan celah celah untuk menambah penghasilannya.

salah satunya adalah sebagai makelar, atau perantara antara penjual dan pembeli. Dalam bahasa kerennya adalah "marketing". Dalam hal ini adalah properti. Bisa rumah, tanah atau yang lainnya.

Lagi lagi, ini yang juga dilakukan oleh seorang kawan saya di sekolah.

Komisi yang didapatkan dari seorang makelar properti itu kisaran 2-3,5 % dari harga yang disetujui antara penjual dan pembeli properti, atau jika beruntung bisa mencapai 5 %.

Prosentase yang terlihat kecil memang.

Tapi jika dikalikan dengan harga properti, yang mencapai 200 jutaan, atau bahkan 500 juta, maka nominal dari prosentase itu mnjadi besar bukan?

Jika anda menjadi seorang marketing properti, dan deal dengan harga 500 juta, 5 % nya adalah 25 juta.

Lumayan bukan?

Untuk deal dengan nominal yang lain, silakan hitung sendiri.

12. Jualan Baju Sekolah

Setiap awal tahun, siswa baru pasti berdatangan. Siswa baru selalu ingin dengan segala sesuatu yang baru saat pertama kali masuk sekolah, tak terkecuali baju atau pakaian sekolah mereka.

Bahkan tak sedikit sekolah sudah menyediakannya di koperasi sekolah.

sama seperti jualan peralatan sekolah diatas, bapak ibu guru coba ikut ambil bagian dari penyedia baju baju yang disediakan untuk siswa baru.

Ini pernah saya lakukan dulu. Bapak ibu silakan dekati kepala sekolah bapak ibu, lakukan pembicaraan terkait pembagian keuntungan antara bapak ibu dengan sekolah, jika nanti bapak ibu bisa mensuplai kebutuhan baju sekolah untuk siswa baru. 

Apakah perlu modal? 

Lagi lagi yang berperan penting adalah relasi.

Coba bapak ibu jalan jalan ke pasar-pasar, toko-toko, lakukan pembicaraan di sana, negosiasi dengan pemilik toko atau pedagangnya. Bapak ibu hanya perlu relasi dan meyakinkan suplier, agar barang barangnya bisa di bawa dulu ke sekolah. Bayar belakangan!

Setelah terjual, baru akan dilakukan pembayaran. Dan bapak ibu mengambil keuntungan dari penjualan itu.

13. Jualan Makanan

Di sekolah tempat saya mengajar, atau bisa jadi ini juga terjadi di sekolah bapak ibu sekalian. Anak anak seringkali atau banyak yang berangkat ke sekolah dalam kondisi belum sarapan, atau makan pagi.

Ini merupakan peluang bisnis yang bagus bagi bapak ibu. Bapak ibu hanya perlu memasak lebih banyak dari biasanya, lalu bungkus sesimpel mungkin, kemudian sajikan di kantin sekolah seperti di atas.

Apakah ini merepotkan? Saya pikir tidak.

Bapak ibu ini jualan atau tidak jualan, setiap hari pasti masak bukan?

Lalu jika menambah porsinya, untuk kemudian sebagian dijual di sekolah, apa repotnya?

Seperti yang silakukan kawan saya, ia setiap hari membuat makanan, dinamainya nasi gigit.

Penampakannya kurang lebih seperti ini, 
nasi gigit peluang usaha sampingan guru
Gambar di atas adalah gambar yang saya ambil dari google, tapi kurang lebih sama dengan yang dijual kawan saya di kantin sekolah.

Itu hanya produk nasi, diisi dengan olahan ikan sedikit dengan tambahan saus di dalamnya. Laris manis.!

Setiap harinya, kawan saya ini bisa menjual sebanyak 50 bungkus nasi gigit di kantin. 

Saya pernah tanya, berapa kilo beras yang dibutuhkan untuk membuatnya? Jawabnya hanya 2 kilo untuk 50 bungkus nasi gigit. Itupun ia sudah bisa menumpang makan di rumah.

Nasi gigit ini dijual dengan harga 3000 ke siswa.

Jika dihitung, beras 2 Kg, mungkin harganya 30.000, dengan masakan ikan sekitar 20.000., maka modal awalnya sekitar 50 ribu.

Dijual habis, dapat omset 150.000. Keuntungan 100.000 per hari, sebulan 2,4 jutaan.

Penghasilan ini sudah lebih dari gaji guru honorer. Apalagi jika produksinya bisa lebih dari 50, maka hasilnya akan lebih dari hitung hitungan tadi.

14. Menjadi Pelatih

Anda sebagai guru, jika memiliki skill individu, itu juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi bapak ibu.

Misalnya bapak ibu bisa melatih sepakbola, menari, tenis, drumband serta skil skil lainnya, yang pasti dibutuhkan di sekolah, karena kita tahu, di sekolah banyak sekali even even perlombaan yang membutuhkan pelatih di dalamnya.

Silakan bapak ibu kenali diri bapak ibu sendiri, skill apa saja yang bapak ibu kuasai, lalu tekuni dan buktikan kepada anak didik bapak ibu sendiri terlebih dahulu.

Jika di kemudian hari anak didik bapak ibu dapat meraih prestasi yang tinggi dari hasil latihan bersama bapak ibu sekalian, bukan tidak mungkin, sekolah sekolah lain akan mengantri untuk mendapatkan jasa pelatihan dari bapak ibu sekalian.

Post a Comment for "Penghasilan Tambahan Hingga 25 Juta! 13 Peluang Bisnis Tanpa Modal Untuk Guru Honorer dan PNS"